Sabtu, 12 September 2009

Margarine Obat Luka Bakar


Luka bakar akibat knalpot motor atau terpercik benda cair yang panas, (air atau minyak panas misalnya) dan benda-benda panas lainnya, sering membuat kita harus bertindak cepat. Oleh karena itu penulis ingin berbagi pengalaman.


Suatu hari penulis tersengat knalpot motor pada kaki sebelah kanan. Dapat dibayangkan rasanya cukup membuat tidak nyaman dan serba salah. Kebetulan tidak jauh dari tempat posisi penulis berada ada terdapat tukang martabak (dipinggir jalan). Lantas tanpa pikir panjang penulis menghampiri lalu meminta 'secolek' Mentega/margarine sambil menunjukkan luka sengatan knalpot.

Ternyata sungguh tidak diduga, hanya selang beberapa menit saja rasa nyeri berkurang. Dan biasanya jika anggota badan tersengat benda panas biasanya keesokan hari akan melembung dengan mengandung cairan. Tapi yang terjadi justru hampir sembilan puluh persen (90 %) luka sembuh, hanya saja ada tanda bekas kulit yang mengering.

Penulis pikir, mentega itu memiliki sifat seperti lilin, jika panas akan mencair. dan cairan margarin/mentega yang mengandung banyak protein dan berbagai vitamin (konon kata pihak Produsen)
sifat cairnya mudah diserap oleh pori-pori dan dapat diterima oleh sel-sel kulit, sehingga jauh dari dampak iritasi.

Setelah kejadian itu selanjutnya untuk luka bakar terkena apapun penulis selalu menganjurkan kepada siapapun dalam lingkungan untuk bersegera memakai mentega dengan mengoleskannya pada sekitar anggota yang terluka (terserah jenisnya).

Demikian semoga pengalaman ini akan mermanfaat buat siapa saja. Jazakullah Khrn Khro....!!
[BACA SELENGKAPNYA...] - Margarine Obat Luka Bakar

Minggu, 06 September 2009

Migrasi seuntai Harapan


Ufh...!! kucoba menuju dunia lain,
meninggalkan dunia keseharian yang melelahkan
barangkali disana masih tersisa hangatnya mentari
'tuk menyegarkan kembali harapan yang terasa mulai redup
demi esok dan demi hari - hari yang masih tersisa........
[BACA SELENGKAPNYA...] - Migrasi seuntai Harapan

Minggu, 09 Agustus 2009

Cara Buka Password DeepFreeze

<


Masalah mengatasi lupa password DeepFreeze tampaknya jadi topik hangat yang terus berkelanjutan. Bertahun-tahun lewat topik yang sama ternyata terus saja ditanyakan orang. Ada banyak cara untuk mengatasi lupa password DF. Tetapi memang ada cara yang enak dan cara yang kurang enak. Ada cara yang berlaku untuk DF versi tertentu saja. Ada juga cara yang bisa kita anggap berlaku umum.

Bagi anda yang belum tahu saya kenalkan singkat saja : Apa itu DeepFreeze ???

Deep Freeze merupakan salah satu program 'pengaman' paling populer di Warnet. Setahu saya banyak sekali warnet yang mengamankan komputernya dengan Deep Freeze. Program ini memiliki fitur dan tampilan yang sederhana tetapi cukup powerfull, yaitu mengembalikan apa saja baik system maupun data yang dia proteksi saat komputer restart. Jadi biarpun ada user usil yang merubah bahkan merusak system atau ada virus yang membuat system tidak karuan - drive yang diproteksi akan dikembalikan dengan cepat seperti semula.

Cara kerjanya DF tidak langsung melakukan bloking yang langsung bisa kita lihat. Tetapi begitu komputer restart, DF akan menendang apa saja selain hasill setting mula-mula pada drive yang dia proteksi. Jadi file yang anda hapus akan dikembalikan lagi, file yang anda ubah atau anda simpan baru juga akan dihapus. Intinya kembali ke kondisi drive semula.

Biasanya admin warnet membagi harddisknya menjadi dua partisi atau lebih yaitu drive C yang biasanya diproteksi dengan Deep Freeze serta drive lain yang berisi data user. Jadi user masih bisa menyimpan datanya di harddisk warnet tanpa ada masalah kehilangan data.

Masalahnya : Banyak admin warnet yang saking keenakan dengan kehebatan Deep Freeze malah jadi terlena sehingga dia malah jadi lupa password yang dulu pernah dia masukkan.

Setelah berbulan-bulan atau berminggu-minggu lewat, ketika dia ingin menginstall program baru, admin ini bingung karena password Deep Freezenya lupa. Kalau Deep Freeze tidak didisable dulu (Boot Thawed) maka program yang diinstall otomatis akan dihapus lagi oleh DeepFreeze. Sementara untuk mendisable Deep Freeze, dia butuh password yang dulu dia masukkan. DeepFreeze (serta banyak juga program security yang lain) tidak bisa diuninstall atau tidak mau diinstall ulang bila proteksinya belum dibuka terlebih dahulu.

Untuk menginstall ulang atau menguninstall DeepFreeze, caranya proteksinya harus dibuka dulu, setelah itu baru kita jalankan file instalasinya. Jadi yang kita butuhkan adalah pertama : password yang dulu pernah kita masukkan pada file konfigurasi DeepFreeze serta yang kedua : file instalasi Deep Freeze. Bila anda tidak memiliki keduanya anda tidak bisa menguninstall DeepFreeze. Tentu saja yang saya maksud di sini adalah uninstall secara normal - sedangkan bila anda memang lupa passwordnya, anda jangan terlalu khawatir karena ada banyak trick untuk menguninstall maupun mereset password DeepFreeze.

Berikut ini berbagai macam cara untuk menaklukkan DF yang passwordnya kita lupa :

· Untuk membuka password Deep Freeze versi 5, sekarang sudah ada program pembuka proteksinya yaitu bernama Deep Freeze Unfreezer. Anda bisa mencoba mencari di http://www.unfreezer.cjb.net/ atau http://newsoftwarelist.com/utilities/deep-freeze-unfreezer atau cari di Google dengan kata kunci : Unfreezer.

Cara memakainya mudah sekali, persis seperti memakai DeepFreeze. Anda tinggal memilih Boot Froozen, Boot Thawed on Next atau Boot Thawed. Pilih saja Boot Thawed, maka proteksi Deep Freeze akan dibuka. (yang dibuka adalah proteksi DeepFreeze bukan passwordnya)

Setelah komputer anda restart, tampak icon DeepFreeze pada Taskbar ada tanda silangnya, menunjukkan proteksi DeepFreeze tidak aktif. Anda tetap tidak bisa masuk DeepFreeze karena bukan passwordnya yang direset tetapi proteksinya. Tetapi sekarang anda sudah bisa menguninstall DeepFreeze. Buka file yang anda gunakan untuk menginstall DeepFreeze. Jika tidak punya, ya terpaksa cari di internet atau pinjam milik Warnet lain. Sekarang anda sudah diperbolehkan masuk ke dalam file instalasinya. Anda bisa menguninstall DeepFreeze. Trick ini sudah saya coba untuk DeepFreeze5.20.

Untuk DeepFreeze versi Evaluation, selain memakai Unfreezer, anda bisa juga mencoba merubah jam komputer menjadi 60 hari atau lebih berikutnya. Bila 60 hari masih belum bisa ya anda ubah lagi ke tanggal lain, misalnya saja 100 hari atau 1 tahun sekalian. Ini akan membuka proteksi Deep Freeze. Lalu langkah berikutnya sama yaitu jalankan lagi file instalasinya.

- Untuk membuka Deep Freeze versi lama yaitu Deep Freeze versi 3 (untuk Win98) juga ada pembuka passwordnya yaitu XDeepFreeze.exe.

Secara garis besar caranya adalah sebagai berikut :

Cari XdeepFreeze.exe di http://geocities.com/macancrew/xdeepfreeze.zip atau cari dengan Google. Ektrak ke C:\XDeepfreeze. Jalankan "Run_Me.exe" yang akan menghasilkan file "mcr.bat" dan "XDeepFreeze.exe" akan terload.

Pada XDeepFreeze, Tekan "Stop DeepFreeze", untuk menghentikan "frzstate.exe". Pada XDeepFreeze, Tekan "Clean Registry", untuk membersihkan registry yang dibuat deepfreeze pada saat installasi. Masuk ke MS-Dos Mode, Jalankan "command.com"(Sudah disertakan pada "xdeepfreeze.zip"). Kemudian Jalankan "mcr.bat" (Berisi perintah yang akan menghapus file "persifrz.vxd"). Ketik "Exit" untuk masuk ke Windows kembali. DeepFreeze sudah tidak berfungsi lagi. Sebagai catatan karena Xdeepfreeze.exe ditulis dengan Visual Basic anda butuh Msvbvm60.dll untuk menjalankan program itu. Bagi warnet yang kebetulan masih memakai DeepFreeze versi yang lama (untuk Windows 98) maka bisa mencoba sendiri trick di atas. Trick ini seingat saya pernah diposting di Jasakom.

· Membuka DeepFreeze versi 6 (versi terbaru saat ini kalo nggak salah) : Setahu saya sampai saat ini, program pembuka password DeepFreeze versi 6 belum ada.
Beberapa ide yang saya baca di internet untuk membuka program ini adalah sebagai berikut :

-Repair Instalasi Windows XP. Caranya : siapkan CD Windows XP, atur BIOS untuk Boot dari CDROM. Install Windows, pilih Repair Setup. ( Keterangan : Bila anda memakai Windows XP Professional, maka sebelum install Windows juga ada pilihan repair.Muncul 3 pilihan : Enter untuk install, tekan R untuk repair, tekan F3 untuk Quit. Pada pilihan ini yang anda pilih adalah Install Windows atau Enter, bukan Repair. Baru nanti setelah anda masuk installasi windows, anda pilih Repair).

Biarkan proses install windows sampai selesai. Selanjutnya jalankan file instalasi DeepFreeze versi 6. Sekarang anda bisa menguninstall DeepFreeze. Artikel seperti ini ada banyak di internet sehingga saya sendiri tidak tahu siapa penulis pertamanya. Salah satunya anda bisa melihat artikel ini di Dunia-Hacker ( http://duniahacker.blogspot.com )

- Ada juga ide lain untuk membuka proteksi DeepFreeze dengan cara mencabut baterai CMOS (seperti saat kita mereset password BIOS).

· Selain cara-cara di atas - ada juga ide membuka password DeepFreeze dengan melakukan DisAssembler program Deepfreeze. Cara ini saya baca di forum ngeceng.com dengan topik membuka DeepFreeze. Artikel aslinya bisa anda baca di http://usuarios.arnet.com.ar/fliamarconato/

http://webs.uolsinectis.com.ar/c_delgado/

· Saya pribadi membuka proteksi DeepFreeze yang terpassword dengan cara yang agak berbeda :

Kalau anda sudah berhasil membuka password program Lock It and Protect Pro, maka ide untuk membuka password DeepFreeze sebenarnya identik dengan cara membuka password program-program semacam itu. Intinya anda membuat file password baru - lalu anda tindihkan/gantikan file password baru itu untuk menggantikan file password lama - yang passwordnya anda lupa.

Password DeepFreeze tersimpan di file Persi0.sys yang terletak di drive C. (Untuk DeepFreeze 5.20). File ini kelihatan, tetapi tidak bisa anda akses lewat Windows jadi sebaiknya kita masuk lewat DOS Mode atau bila anda punya Linux, anda boleh juga pakai Linux. .

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

- Install DeepFreeze di komputer lain, yang tidak ada DeepFreeze-nya. Restart komputer.

- Masukkan password sesuka hati anda, pada contoh ini anggap saja password yang saya masukkan adalah : Bakmi. Password yang isinya “Bakmi” tersebut tersimpan di file Persi0.sys yang terletak drive C. Jika tidak terlihat, pada Tools- Folder Options, pilih Show Hidden Files and Folders serta hilangkan centang pada Hide Protected Operating System. Atau cari file tersebut dengan Find.

- Selanjutnya siapkan disket/CD DOS untuk NTFS atau CD Windows XP Professional atau Linux.

- Anggap saja kita memakai CD Windows XP Professional untuk masuk DOS versi XP(Recovery Console Windows XP). Restart komputer. Set BIOS untuk boot lewat CD. Tekan enter untuk masuk CD Windows. Tunggu sampai muncul tulisan Windows XP Professional Setup. Muncul 3 pilihan : To Setup Windows XP Now, press Enter ; To repair a Windows XP installation using Recovery Console, press R ; To quit setup without installing Windows XP, press F3. Pilih/tekan R (to repair) untuk masuk ke dalam Recovery Console.

- Isikan password admin anda. Bila dulu saat anda menginstall, tidak memasang password, tinggal tekan enter. Muncul prompt : C:\Windows>

- Copi file Persi0.sys dengan nama lain. Karena file Persi0.sys menyimpan password Bakmi, maka pada contoh ini file persi0.sys saya copi menjadi Bakmi.sys.

C:\Windows> cd c:\ ---- pindah direktori ke C:

C:\>copy persi0.sys Bakmi.sys ---- copi persi0.sys dengan nama lain

C:\>exit ---- keluar

- Masuk windows normal, copikan file Bakmi.sys di komputer teman anda tersebut ke dalam CD atau USB.

- Selanjutnya masuk komputer anda yang DeepFreeze-nya terpassword. Copikan file bakmi.sys yang sudah anda buat ke dalam drive yang tidak diproteksi oleh DeepFreeze. Bila drive C diproteksi oleh DeepFreeze maka jangan masukkan bakmi.sys ke drive C, karena file ini akan dihapus oleh DeepFreeze. Anggap saja kita kopikan bakmi.sys ke drive D. Masuk DOS untuk NTFS atau Windows Recovery Console seperti cara sebelumnya. Rename file persi0.sys dengan nama lain. Copikan file bakmi.sys di drive D menjadi persi0.sys di drive C.

C:\Windows>cd c:\ ----- pindah direktori

C:\>ren persi0.sys Cp_persi0.sys ----- rename persi0.sys dengan nama lain

C:\>copy d:\Bakmi.sys c:\persi0.sys ----- copy file baru menjadi persi0.sys

C:\>exit

- Masuk Windows, Masuk program DeepFreeze(konfigurasi) : Tekan Ctrl+Shift pada keyboard sambil mengklik icon DeepFreeze di Taskbar. Muncul kotak password. Isikan dengan password yang baru saja anda buat yaitu : Bakmi. Anda sudah bisa masuk file konfigurasi, tanpa perlu menginstall ulang DeepFreeze.

- Bila anda melakukan cara yang lebih ekstrim, seperti menghapus/merename file persi0.sys tanpa menggantikannya dengan file lain maka ada resiko system menjadi tidak stabil atau icon DeepFreeze-nya malah hilang dari Taskbar. Ide-ide di atas bisa anda coba, bila DeepFreeze anda mengalami kerusakan sehingga meskipun anda ingat passwordnya tetapi program DeepFreeze itu sendiri hilang lenyap tidak tampak di Taskbar dan tidak bisa dipanggil. Kemungkinan besar ada file yang corrupt, bisa jadi file tersebut adalah file persi0.sys. Coba lakukan cara yang sama. Bila anda berani, anda boleh juga sengaja merename file persi0.sys dengan tujuan agar icon DeepFreeze tidak tampak di Taskbar tetapi proteksinya masih ada.

Untuk DeepFreeze yang lebih baru, misalnya DeepFreeze versi 6, caranya sama persis, hanya nama filenya yang agak lain.

Bila untuk DeepFreeze versi 5, nama filenya adalah Persi0.sys - Untuk DeepFreeze versi 6, nama file berisi setting password yang harus anda timpa/ganti adalah $Persi0.sys (ada dollarnya) yang terletak di drive C. Jadi anda silakan ganti saja setiap tulisan Persi0.sys pada contoh di atas menjadi $Persi0.sys bila anda memakai DeepFreeze versi 6.

Trick-trick yang terakhir ini telah berhasil saya coba memakai DeepFreeze versi 5.20 dan versi 6.20.

OK, SALAM SEMUANYA....

Semoga Bermanfaat

Sumber:

http://lovepassword.blogspot.com/2008/07/mengatasi-lupa-password-deepfreeze.html


[BACA SELENGKAPNYA...] - Cara Buka Password DeepFreeze

Selasa, 04 Agustus 2009

Tanda - tanda Kiamat


Jagat raya suatu hari pasti akan berakhir. Hari Kiamat tak terhindarkan lagi akan pasti terjadi sebagaimana diberitakan dalam Al Qur’an dalam salah satu ayat: “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya...” (QS. Al Hajj, 22:7). Meski merahasiakan waktu datangnya Hari Kiamat, Allah mewahyukan kepada Nabi Muhammad sejumlah peristiwa dan pertanda tertentu yang menunjukkan datangnya Hari Kiamat. Dalam film ini, akan Anda saksikan sejumlah pertanda yang mengisyaratkan sangat dekatnya Hari Kiamat itu: dari peperangan dan kekacauan yang jumlahnya semakin meningkat hingga penghancuran kota-kota besar, dari gempa bumi hingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sumber:
<http://id.harunyahya.tv/videoDetail/Lang/21/Product/2842/TANDA-TANDA_KIAMAT >
[BACA SELENGKAPNYA...] - Tanda - tanda Kiamat

Senin, 03 Agustus 2009

Tips Memilih Prosessor


Meski di pasaran ada banyak merk processor yang banyak beredar, namun kami mencoba menyempitkan pilihannya dengan membaginya menjadi dua bagian. Hal ini berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan. Bagian yang pertama adalah processor Intel Pentium 4 family dan yang kedua AMD Athlon 64 Family.

Kedua merk processor tersebut merupakan merk yang paling banyak dicari dan digunakan oleh kebanyakan orang dan keduanya memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Di antaranya adalah Intel menggunakan long instruction pipelines yang didesain menghasilkan skala kecepatan clock supertinggi. Sedangkan pada AMD sendiri tidak menggunakan fitur tersebut, melainkan lebih menggunakan fitur shorter Instruction pipelines yang menghasilkan efisiensi yang baik namun sayangnya tidak bisa menghasilkan skala kecepatan yang tinggi. Untuk kalangan umum pastinya kedua hal tersebut akan membingungkan, karenanya kami akan mencoba menjelaskan bagaimana kelebihan dan kerurangan dari masing-masing merk processor.

Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.

Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.

Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.

Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.

Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual-core dan dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.

AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?

AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.

Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.

Core Logic Chipset

Seperti yang telah kami sebutkan di awal, salah satu bagian untuk memilih motherboard selain menentukan processor yang digunakan, core logic chipset juga bagian yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan. Mengapa demikian?

Jika diumpamakan sebuah motherboard adalah kota, maka core logic chipset merupakan pemerintah local yang melakukan pengaturan alur informasi. Chipset memiliki tugas yang amat vital. Ia akan memerintahkan apa yang harus dilakukan oleh port USB, juga menentukan seberapa cepat system mengakses memory. Dengan demikian fungsi dari core logic chipset sangatlah penting untuk menunjang kinerja komputer.

Sekarang ini, beberapa motherboard menggunakan dua skenario yang cukup berbeda. Skenario pertama adalah motherboard yang didesain untuk processor Intel Pentium 4. Masih mengadopsi cara lama, yaitu menggunakan memory controller yang tertanam di dalam chipset nortbridge.

Pada skenario ini, chipset pada motherboard bertugas sekaligus sebagai memory controller yang merupakan mesin pengontrol untuk mengatur semua kebutuhan yang ada. Memory controller terletak di dalam chipset northbridge yang berada dengan jarak yang relatif tidak terlalu jauh dari processor. Tujuannya untuk menghasilkan bus bandwidth memory yang besar.

Skenario yang kedua adalah motherboard untuk AMD Athlon 64, Athlon 64 FX dan Athlon 64 X2 yang memiliki perbedaan jauh dengan Intel. Pada motherboard AMD Athlon 64, memory controller tidak lagi terdapat pada nortbridge chipset, melainkan dipindahkan ke dalam processor.

Pada kondisi ini, bus memory controller bisa sama cepat dengan kecepatan core processor. Dengan demikian, menjadikan sebuah pasangan gigahertz yang cepat sehingga mampu menghasilkan kinerja yang jauh lebih cepat ketimbang skenario yang pertama.

Namun,ini bukan merupakan kemenangan secara mutlak, karena besarnya performa yang dimiliki oleh AMD memiliki kekurangan dalam fleksibilitas.

Intel memang memiliki fleksibilitas yang cukup baik. Contohnya jika Anda sekarang membeli processor Intel Pentium 4, Anda bisa menggunakan processor tersebut pada motherboard yang menggunakan DDR400. Demikian juga untuk motherboard DDR2/800
bahkan untuk motherboard DDR3, yang akan segera diluncurkan.

Hal tersebut tidak terjadi jika Anda menggunakan processor AMD Athlon 64 ataupun 64 FX karena controller-nya terikat pada satu teknologi memory saja. Sehingga Anda harus menyesuaikan memory yang Anda gunakan sesuai dengan controller yang terdapat secara terintegrasi di dalam processor.

Itulah salah satu alasan kenapa sampai sekarang ini AMD masih mengadopsi teknologi memory DDR 400. Karena selain ingin tetap memberikan fleksibilitas terhadap konsumennya, AMD juga beranggapan kemampuan bandwith memory yang dihasilkan DDR 400 masih mampu menangani semua kebutuhan proses computing saat ini.

Meskipun semua chipset mengacu pada memory controller, namun core logic chipset sendiri memiliki beberapa fungsi yang sangat penting. Yaitu performa USB, harddisk, dan seberapa cepat PCI dan VGA slot (AGP atau PCIe x16) dapat mentransfer data.

Perkembangan Chipset Terakhir

Intel
Untuk Intel sekarang ini telah meluncurkan motherboard dengan chipset 955X dan 945P yang mendukung DDR2/667, dan secara tegas meninggalkan DDR400. Namun pada chipset ini, hal yang paling diunggulkan adalah kemampuan chipset mendukung fitur dual-core processor.

nVIDIA
Setelah sebelumnya sempat berseberangan dengan Intel, kini chipset nVIDIA bisa bersanding dengan processor Intel. Dengan mencoba mengeluarkan chipset terbarunya yaitu nVIDIA nForce4 Intel Edition. Chipset serupa sebelumnya hadir untuk basis Athlon 64. Pada chipset tersebut telah mendukung teknologi SLI dan dilengkapi dengan SATA 3 GB juga Firewall. Namun sayangnya, belum ada kepastian dari nVIDIA, mengenai dukungan chipset tersebut untuk dual-core processor.

VIA
Meski produsen yang satu ini terbilang lambat mengembangkan teknologi ketimbang kedua produsen yang telah kami sebutkan di atas, namun VIA telah mengeluarkan VIA PT984 Pro. Keunikan chipset ini adalah dapat menjalankan video card PCI Express x16 juga AGP 8x. Keduanya dapat berjalan secara simultan dan mendukung dual monitor. Namun, hal tersebut berbeda dengan SLI. Karena pada konfigurasi SLI, mampu membagi
bandwidth data dari dua buah video card. Selain itu, VIA memberikan dua pilihan memory yaitu DDR400 dan DDR2 667 sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya.

Setelah sebelumnya kami berikan beberapa tip untuk memilih processor, maka kami akan memberikan juga kepada Anda bagaimana memilih chipset yang tepat.

- Hal pertama yang Anda harus perhatikan adalah jenis chipset yang digunakan. Jangan terkecoh dengan nama-nama produk yang unik. Beberapa produsen sengaja menggunakan nama yang unik untuk menarik pembeli. Namun tidak jarang hasil dan kinerja yang dimilikinya kurang sesuai dengan namanya.

- Perhatikan kecepatan interkoneksi antara chipset northbride dengan southbridge. Kecepatannya minimal menggunakan 133 MB/s. Beberapa produk terbaru sudah bisa mencapai 2 GB/s. Mana yang harus dibutuhkan, itu adalah sebuah pertanyaan yang sulit. Untuk kebutuhan ‘normal’ 800 MB/s hingga 1 GB/s terbilang cukup memadai. Anda juga butuh pertimbangan untuk konfigurasi chipset jika ada 4 PCI Express X1 dalam sebuah sourthbridge, Anda akan membutuhkan 1-2 GB/s koneksi untuk mendukung bandwidth yang sesuai, namun jika hanya ada X1 jalur yang terhubung langsung ke northbridge, maka interkoneksi tersebut belum Anda butuhkan.

- Perhatikan chipset southbrigde, produsen motherboard dapat dengan mudah menukar chipset tersebut dengan chipset yang lain. Dan jika hal tersebut terjadi, maka beberapa fitur yang dimiliki akan lebih sedikit dan terbatas. Karenanya Anda harus memperhatikan
dengan benar.

- Sama halnya dengan memilih motherboard, untuk memilih chipset yang tepat Anda juga membutuhkan second opinion untuk memberikan referensi yang tepat. Karenanya Anda bisa mendapatkan dari beberapa review pada media tentang chipset tersebut agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Setelah semuanya kami jelaskan, maka tinggal Anda yang menentukan pilihan dan selamat membangun komputer baru. Semoga dengan panduan ini, Anda tidak terjebak dalam memilih.

TIPS PEMASANGAN MOTHERBOARD

Memasang motherboard bukanlah sesuatu yang sulit. Tidak diperlukan ijasah ataupun kecerdasan jenius untuk dapat melakukannya. Melainkan hanya perlu membutuhkan ketelitian dan kemauan. Untuk melakukan hal tersebut, akan kami berikan panduan untuk Anda.

1. Perhatian khusus untuk jumper.
Sampai sekarang ini memang tidak ada standar layout untuk jumper pada motherboard. Hal ini dikarenakan industri produsen motherboard, memiliki desain layout tersendiri. Meskipun tidak mencolok antara masing-masing produsen. Namun, untuk Anda yang baru kali pertama memasang motherboard, kami sarankan untuk membaca buku manualnya. Karena tidak semua produk motherboard, memiliki penjelasan text yang tertera jelas pada PCB motherboard. Jangan menebak-nebak untuk hal ini.

2. Teknologi sekrup.
Cukup sulit untuk menentukan kategori yang tepat untuk hal ini. Sebelum memasang motherboard, kebanyakan casing dilengkapi sekrup yang cukup banyak. Optimalkan penggunaannya. Usahakan semua titik lubang pengikat motherboard terpasang sekrup. Dengan demikian, motherboard dapat terpasang dengan lekat di casing. Namun tentunya jangan asal pasang. Sesuaikan panjang dan ukuran sekrup sesuai dengan lubang yang digunakan.

3. Gunakan I/O Shield.
Sebuah plat besi yang berfungsi untuk menutup celah yang terdapat antara input/ouput konektor dari motherboard. Dengan memasangkan plat besi tersebut, selain komputer akan terlihat rapi, komputer juga akan lebih tertutup sehingga tidak dimasuki oleh kotoran atau serangga. I/O Shield biasanya disediakan pada paket penjualan sebuah motherboard. Bentuknya yang spesifik, disesuaikan dengan ketersedian I/O pada produk motherboard yang bersangkutan. Sebaiknya jangan menggunakan I/O shield untuk motherboard lain, karena dapat menghalangi I/O yang tersedia.

4. Pilih port yang tepat.
Asumsi bahwa dengan memasangkan SATA atau PATA drive ke dalam sembarang konektor akan membuat sistem Anda bisa booting. Beberapa motherboard menyediakan RAID controller untuk SATA/PATA. Untuk ini, membutuhkan driver yang biasanya disertakan dalam sebuah disket. Anda harus menginstalnya terlebih dahulu baru Windows XP Anda bisa booting. Anda juga harus melakukan setting-an terlebih dahulu dari dalam BIOS dan mengalamatkan RAID untuk bisa digunakan pada harddisk PATA.

5. Sesuaikan RAM.
Sebelumnya banyak orang yang mengatakan bahwa untuk menjalankan dual-channel, cukup dengan cara memasang memory sesuai dengan warnanya. Jika Anda memasang memory pertama pada slot berwarna biru, memory kedua pun harus demikian. Namun bagaimana jika motherboard tersebut memiliki 4 slot memory dengan warna yang sama? Jawabannya bisa Anda temukan pada buku manual motherboard tersebut. Jika Anda tidak mendapatkan konfigurasi yang tepat untuk dual-channel memory tersebut, kemungkinan besar sistem akan mengalami penurunan kinerja yang cukup signifikan.

6. Gunakan power konektor yang sesuai.
Pada motherboard keluaran terbaru menggunakan konektor yang berbeda dengan yang terdahulu. Oleh karena itu, pasang semua konektor power yang ada sesuai dengan yang terdapat di motherboard, jangan pernah menggabungkan dua power ke dalam satu konektor, karena bisa menyebabkan kerusakan yang fatal.

7. Pemasangan processor.
Ini adalah bagian yang tersulit dalam pemasangan motherboard. Karena jika Anda salah memasangnya bukan tidak mungkin processor Anda akan rusak. Pada motherboard lama, Anda membutuhkan alat bantu obeng untuk melepaskan pengait heatsink. Dan tak sedikit yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Karenanya jika Anda masih menggunakan motherboard dengan socket lama (Socket A, dan socket 478) harus berhati-hati. Pada motherboard sekarang (socket 775, 754, dan 939) bisa dibilang bisa langsung dipasang tanpa harus menggunakan alat bantu obeng. Pengait heatsink jauh lebih mudah dioperasikan, dibanding processor jaman dulu.

Arif Yuliardi (pc media)

http://lukman72.wordpress.com

[BACA SELENGKAPNYA...] - Tips Memilih Prosessor

Rabu, 29 Juli 2009

Spiritisual


"Orang beriman tak takut dengan penderitaan hidup;
Tak takut dengan kematian; juga tak takut dengan kehidupan
setelah dunia ini; karena Allah bersama mereka.
Mereka tak sendirian, Allah selalu menemani dan
membimbingnya. Allah itu nyata, Dia meyayangi kamu.
Dia mengetahui semua kesukaran yang kamu hadapi dalam perjuangan.
Bahkan, jika kamu berbuat salah , Dia masih tetap mencintaimu."

~Rugayyah Waris Maqsood~
[BACA SELENGKAPNYA...] - Spiritisual

Selasa, 28 Juli 2009

Cara Setting Warnet Berbasis GSM

Apabila anda ingin membuat sebuah mini warnet dengan menggunakan provider gsm inilah cara-cara sederhana mensetting sebuah server dan client, beserta sharing printer dan sharing file antar komputer.

1. Langkah pertama adalah menginstal modem untuk internet.

2.
Kemudian setelah modem selesai diinstal masukkan setting conection

Masukkan data-data sesuai kebutuhan

ini adalah tahap terakhir dan yang paling menentukan. Sebelum membahas tahap terakhir berikut ini settingan pada setiap operator GSM

TELKOMSEL
User : wap
Password : wap123
Dial : *99***1#

MENTARI
User : indosat
Password : indosat
Dial : *99***1#

IM3
User : gprs
Password : im3
Dial : *99***1#

XL
User : xlgprs
Password : proxl
Dial : *99***1#

INDOSAT DURASI
User : indosat@durasi
Password : indosat@durasi
Dial : *99***1#

3. Setelah selesai, klik connect.

Sharing Internet ……. (Pada Windows XP2) untuk windows dibawahnya prinsipnya sama, dan toolnya yang hanya tersembunyi.

4. Setting Kompi Server

a. Start, Control Panel, pilih icon Network Connection Wizard.

b. Lalu keluar kotak dialog welcome pilih next, lalu next.

c. Apabila ada kotak dialog The Wizard Found Disconnected Network Hardware, cheklist ignore disconnected, lalu next.

d. Lalu keluar kotak dialog pilihan metode koneksi, maksudnya adalah kompi mau dijadiin server atau client. Karena untuk server cheklist pilihan paling atas.

e. Lalu pilih koneksi internet milik anda misalkan, xlprs. Lalu next dan checklist local area conection.

f. Isikan deskripsi nama komputer. Disini anda hanya perlu mengisi sebuah nama untuk komputer anda, dan group network anda. Contoh Untuk komputer description ditulis (anifnet), dan komputer name (anif1), lalu next dan tulislah nama workgroup misalnya (anifnet), lalu next.

Catatan untuk nama description komputer dan workgroup pada client harus sama dengan nama pada server jadi dicatat agar tidak lupa.

g. Setelah itu pilih turn on file and printer sharing agar masing-masing client dapat langsung ngeprint dan saling sharing file, lalu next dan tunggu beberapa saat. Lalu pilih just finish, lalu next dan finish. Restart komputer

Internet telah berhasil di sharing dan tinggal setting client.

5. Setting Client

a. Start, Setting, Control Panel, dan pilih Icon Network Connection Wizard.

b. Pilih next sampai pada saat keluar kotak dialog metode koneksi pilih (pilihan yang tengah).

c. Isi deskripsi komputer tersebut, Contoh Untuk komputer description ditulis (anifnet) {sesuai dengan server}, dan komputer name (anif2), lalu next dan tulislah nama workgroup misalnya (anifnet) {sesuai dengan server}, lalu next.

d. Setelah itu pilih turn on file and printer sharing agar masing-masing client dapat langsung ngeprint dan saling sharing file, lalu next dan tunggu beberapa saat. Lalu pilih just finish, lalu next dan finish. Restart komputer

6. Setting Printer

a. Instal printer pada kompi server, setelah selesai instalasi sharing printer tersebut dengan cara start, setting, printer. Lalu keluar halaman kerja printer. Klik kanan pada printer dan pilih share, dan cheklist share this printer.

b. Instalasi di client

Start, setting, printer, add new printer, next, dan pilih (a network printer…….) lalu next. Lalu pilih connect this printer ketikan nama server dan printer contoh [ \\anifnet\hplaserjet ] lalu next, dan lanjutkan hingga finish.

7. Sharing file antar komputer

Pilih folder atau drive yang anda kehendaki untuk di share.

Klik kanan dan pilih sharing this drive/folder.

Untuk mengakes folder tersebut di komputer client atau dari server ke client, atau antar client caranya :

  1. Buku windoes expoler atau tekan tombol {windows dan e) bersamaan pada keyboard.
  2. Piih My Network Places terletak di bawah sendiri. Klik entiner network, lalu microsoft windows network, lalu klik double contoh nama workgroup (anifnet). Maka keluarlah nama-nama komputer dan pilih nama komputer. Setelah itu maka pilihlah dimana tempat anda mensharing file tersebut. SUMBER : < http://anifkauman.wordpress.com/2008/04/13/cara-setting-min-warnet-sederhana/ >

Selamat Mencoba boni_6_83@yahoo.co.id

[BACA SELENGKAPNYA...] - Cara Setting Warnet Berbasis GSM

Senin, 27 Juli 2009

Cara Setting Printer Client

printerPrinter merupakan salah satu bagian dalam sistem computer yang berfungsi untuk menampilkan hasil pekerjaan Anda. Oleh karenanya agar Anda menghasilkan hasil pekerjaan yang optimal, maka perlu dilakukan pengaturan konfigurasi computer tersebut.

Instalasi printer baru dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu local printer dan network printer.

Instalasi local printer

Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.

Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and Faxes. Jendela Printer and Faxes akan terlihat di layer.

image059

Gambar : Tampilan Jendela Printers and Faxes

2. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer.

Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard.

image061

Gambar : Kotak Dialog Add Printer Wizard

3. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

  • Local printer attached to this computer : jika printer yang baru yang diinstalasi langsung terpasang pada computer Anda. Apabila printer yang Anda gunakan mendukung Plug and Play, maka tandai dengan checklist pilihan Automatically detect and install my Plug and Play printer.
  • A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network). Dan printer tersebut Anda gunakan dalam proses pencetakan.

image063

Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Local or Network Printer

4. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

image065

Gambar : Kotak Dialog Select a Printer Port

5. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya HP pada pilihan Manufacturer dan HP LaserJet 2100 PCL6 pada pilihan Printers.

Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat memilih model printer yang kompitibel dengan printer yang Anda gunakan, pada pilihan Have Disk. Perhatikan gambar dibawah ini.

image067

Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Install Printer Software

6. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes pada bagian do you to use this printer as the default printer? Perhatikan gambar ini, kemudian klik tombol Next> untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing.

image069

Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Name Your Printer

7. Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh computer Anda saja. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.
8. Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No).

image070

Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Print Test Page

9. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

image072
Gambar : Kotak Add Printers Wizard – Completing the Add Printer Wizard

10. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.

Instalasi Printer dalam Jaringan

Sebelum melakukan proses instalasi printer pada suatu jaringan, terlebih dahulu pastikan bahwa printer sudah terinstalasi dan tersharing pada computer server. Langkah yang digunakan untuk mensharing printer pada server adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes. Jendela Printer and Faxes akan terlihat di layer (perhatikan gambar dibawah ini).

2. Klik menubar File, Sharing atau klik kanan mouse pada jenis printer yang akan disharing, kemudian klik pilihan Sharing… Perhatikan tampilan berikut :

image074

gambar : Tampilan Jendela Printers and Faxes

3. Klik tab Sharing, kemudian klik pilihan Share this Printer.

4. Ketik nama printer yang dishare tersebut, misalnya Printer HP LaserJet 2100 PCL6. perhatikan tampilan berikut :

image076

gambar : Tampilan Jendela HP LaserJet 2100 PCL6

Properties Tab Sharing

5. Klik tombol OK.


Setelah proses sharing printer pada computer server dilakukan, maka langkah berikutnya adalah instalasi printer pada computer user/client. Pada bagian ini diasumsikan bahwa computer server bernama TRAINING dengan jenis printer yang telah dishare HP LaserJet 2100 PCL6.

Langkah yang digunakan untuk instalasi printer pada user/client adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.

Selain menggunakan cara di atas, Anda dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Dil layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klik icon Printers and Faxes.

2. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer. Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard. Perhatikan gambar dibawah ini :

image077

gambar : Kotak Dialog Add Printer Wizard

3. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

4. klik pilihan A network printer, or a printer attached to another computer. Perhatikan tampilan berikut :

image079

gambar : Tampilan Jendela Add Printer Wizard

5. Klik tombol Next> untuk melanjutkan pada langkah berikutnya, kemudian klik pilihan Browse for a printer. Perhatikan tampilan berikut :

image081

gambar : kotak Dialog Add Printers Wizard – Browse for a Printer

6. Klik tombol Next> untuk memilih jenis printer yang terinstal pada computer server dan telah dilakukan share. Misalnya computer server TRAINING dengan jenis printer HP LaserJet 2100 PCL6. Perhatikan tampilan berikut :

image083

gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Shared Printers

7. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes pada bagian do you want to use this printer? Perhatikan gambar berikut ini. Kemudian klik tombol Next> untuk menuju pada kotak dialog tersebut.

image085

gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Name Your Printer

8. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.

image087

gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Completing the Add Printer Wizard

Menghapus Printer Drivers

Terkadang salah satu printer yang telah diinstalasi dan terdapat pada jendela Printers and Faxes sudah tidak diperlukan lagi, karena Anda telah mengganti printer terbaru. Penghapusan ini digunakan untuk menghapus nama printer, sehingga drivers dari printer tersebut akan terhapus. Langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar.

2. Klik pilihan menu Printers and Faxes.

Selain menggunakan perintah tersebut diatas, Anda dapat menggunakan cara menu Start, Control Panel, Printers and Other Hardware, kemudian klik pilihan Printers and faxes.

3. Klik pilihan printer yang diinginkan, misalnya HP Laserjet 2100 PCL6. kemudian klik menu File, Delete atau pada kotak Printer Task, klik pilihan link Delete this printer. Kotak dialog akan terlihat di layar sebagai berikut :

image089

gambar : Kotak Dialog Konfirmasi Penghapusan Printer

Selain menggunakan cara tersebut Anda dapat menampilkan shortcut, dengan cara klik kanan mouse, kemudian klik pilihan Delete.

4. Pada kotak dialog tersebut di atas, klik tombol Yes.

Menentukan Default Printer

Printer default merupakan pilihan utama dalam proses pencetakan file dalam komputer yang Anda gunakan. Sehingga seluruh aplikasi dalam Windows XP akan menggunakan printer default ini sewaktu akan melakukan pencetakan. Langkah yang digunakan untuk menentukan default printer adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar.

2. Klik pilihan menu Printers and Faxes.

Selain menggunakan perintas tersebut di atas, Anda dapat menggunakan cara klik menu Start, Control Panel, Printers and Other Hardware, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.

3. Klik pilihan printer yang dinginkan, misalnya HP LaserJet 2100 PCL6, kemudian klik menu File, Set as Default Printer.

Selain menggunakan cara tersebut Anda dapat menampilkan shortcut, dengan cara klik kanan mouse, kemudian klik pilihan Set as Default Printer.

Mengganti Nama Printer

Nama printer yang digunakan dapat dirubah sesuai dengan keinginan Anda. Langkah yang digunakan untuk merubah nama printer tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pada jendela Printers and Faxes, pilih jenis printer yang akan dirubah namanya.

2. Klik menubar File, kemudian klik pilihan Rename (F2) atau klik icon Rename this printer pada kotak Printer Task.

Selain menggunakan cara tersebut Anda dapat menampilkan shortcut, dengan cara klik kanan mouse, kemudian klik pilihan Rename.

3. Ketik nama baru dari printer yang akan dirubah tersebut, kemudian akhiri dengan Enter.

Menu Shortcut pada Icon Printer

Setelah proses instalasi tesebut diatas di lakukan, maka Anda dapat menampilkan dan menggunakan menu shortcut dengan cara sebagai berikut :

1. Klik kanan mouse pada posisi icon shortcut printer yang ada pada jendela Printer and faxes. Di layar akan terlihat pilihan menu shortcut sebagai berikut :

2. Klik pilihan menu sesuai dengan kebutuhan Anda.

image091

gambar : Tampilan Menu Shortcut pada Icon Printer

  • Open : digunakan untuk membuka jendela printer.
  • Set as Default Printer : digunakan untuk menjadikan printer yang dipilih sebagai default atau standard pemilihan printer.
  • Printing Preference : digunakan untuk menampilkan kotak dialog Printing Preference. Pada kotak dialog tersebut Anda dapat memilih orientasi pencetakan, order pencetakan, kualitas pencetakan, memilih warna tinta yang digunakan dan lain sebagainya.
  • Pause Printing : digunakan untuk menghentikan sementara proses pencetakan.
  • Sharing : digunakan untuk mengatur penggunaan printer secara bersama-sama dalam suatu jaringan.
  • Create Shortcut : digunakan untuk membuat icon shortcut dari icon printer yang dipilih.
  • Delete : digunakan untuk menghapus icon printer yang dipilih.
  • Rename : digunakan untuk mengganti nama printer.
  • Properties : digunakan untuk manampilkan keterangan atau informasi secara umum dari konfigurasi printer, sehingga Anda dapat mengatur kembali konfigurasi tersebut.

Menggunakan Printer dalam Jaringan

Proses penggunaan printer dalam suatu jaringan tidak jauh berbeda dengan penggunaan printer secara lokal. Yang membedakan adalah proses instalasi printer itu sendiri seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.

Untuk mencetak dengan printer dalam suatu jaringan, terlebih dahulu Anda harus pastikan bahwa computer yang dilengkapi dengan printer dan terhubung dalam suatu jaringan dalam keadaan sudah siap (computer on). Kemudian penentuan nama printer pada proses pencetakan harus sesuai dengan nama printer pada computer yang dilengkapi dengan printer tersebut.


Sumber : http://achmadfuad6.blogspot.com/2009/06/cara-setting-printer-di-client.html

Download : http://cmis.yarsi.ac.id/manual_cmis/manual_xp.html



[BACA SELENGKAPNYA...] - Cara Setting Printer Client

Obsesi Yang Terkalahkan


Kucoba untuk bangkit dari keterpurukan. Mengibaskan angan menghadang badai. Panas,hujan, keringat dan air mata menyatu dan berpacu dalam ratapan anak cakrawala melanglang buana. Berlari, mengejar asa dan harapan. Berangkat dari kepedihan dan kesengsaraan, diiringi sepasang tatap mutiara mata putri dicinta penuh harap-harap, kucoba terus berlari dan berlari tak peduli. Hingga akhirnya, braakk.....!! Aku jatuh terkapar tak berdaya. Baru ku sadari, bahwa aku telah menabrak batas dinding kemampuan.....!! (Depok, 27 Juli 2009)
[BACA SELENGKAPNYA...] - Obsesi Yang Terkalahkan

Minggu, 26 Juli 2009

Tata Surya Kehidupan

Hidup seperti berjalan dalam poros waktu. Kadang mendaki, terjal dan berbatu. Kadang pulang menurun berlubang dan curam. Tak ada waktu untuk mengeluh, tiada tempat untuk merebah. Bagai kereta peradaban mengejar masa, hingga akhirnya satu generasi sampai dibatas jurang jaman......
[BACA SELENGKAPNYA...] - Tata Surya Kehidupan